Cara Menghasilkan Uang dari YouTube

Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana cara menghasilkan uang dari YouTube? Salah satu cara yang paling umum adalah melalui iklan Adsense.

Banyak konten kreator yang memilih menjadi YouTuber karena memiliki kebebasan dalam membuat konten yang mereka sukai. Dengan semakin populernya platform YouTube, semakin banyak juga konten kreator yang bergabung.

Meskipun mungkin bukan tujuan utama, tidak dapat dipungkiri bahwa menghasilkan uang adalah salah satu motivasi untuk memasuki dunia YouTube.

YouTuber dengan Penghasilan Terbesar

YouTuber dengan Penghasilan Terbesar

IDN Times melaporkan 10 channel dengan penghasilan tertinggi di YouTube Indonesia pada tahun 2020.

  • Rans Entertainment dengan 13,2 juta pelanggan berpenghasilan sekitar Rp8,3 miliar hingga Rp16,6 miliar per tahun.
  • Sedangkan MiawAug dengan 9,36 juta pelanggan menghasilkan Rp7,5 miliar hingga Rp15,6 miliar per tahun.
  • Frost Diamond dengan 9,83 juta pelanggan menghasilkan sekitar Rp7 miliar hingga Rp14 miliar per tahun.
  • Baim Paula dengan 10,3 juta pelanggan meraup Rp6,1 miliar hingga Rp12,2 miliar per tahun.
  • Jess No Limit dengan 11,4 juta pelanggan menghasilkan sekitar Rp6 miliar hingga Rp12 miliar per tahun.
  • Gen Halilintar dengan 14,2 juta pelanggan menghasilkan antara Rp5 miliar hingga Rp10 miliar per tahun.
  • Atta Halilintar dengan 22 juta pelanggan mendapatkan penghasilan antara Rp4,9 miliar hingga Rp9,8 miliar pertahun.
  • Deddy Corbuzier dengan 8,26 juta pelanggan mendapatkan penghasilan sekitar Rp4,5 miliar hingga Rp9 miliar per tahun.
  • Raditya Dika dengan 8,64 juta pelanggan menghasilkan antara Rp4,2 miliar hingga 7,4 miliar per tahun
  • Tanboy kun dengan 7,37 juta pelanggan menghasilkan antara Rp3,2 miliar hingga Rp6,4 miliar per tahun.

YouTube Tidak Membayar Video yang Kamu Upload

Anda tidak akan dibayar oleh YouTube untuk video yang Anda unggah di platform mereka. Namun, untuk menghasilkan uang dari video tersebut, Anda harus memonetisasi akun Anda. Dengan melakukan monetisasi, Anda bisa bergabung dengan program kemitraan YouTube dan membuat video Anda tersedia di YouTube Premium.

Bagaimana Kamu Menghasilkan Uang dari YouTube?

Penghasilan dari YouTube dapat mencapai miliaran rupiah per tahun, seperti yang terlihat dari daftar 10 YouTuber dengan penghasilan tertinggi di Indonesia pada tahun 2020. Namun, jumlah pelanggan bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi penghasilan. Engagement dan target audience dalam konten yang dihasilkan juga memainkan peran penting dalam penentuan hasil yang akan diperoleh.

Para YouTuber dengan penghasilan tertinggi pada umumnya membangun pemirsa yang sesuai dengan target konten mereka. Oleh karena itu, penting untuk memahami target audience Anda dan membuat konten yang sesuai dengan minat dan keinginan mereka agar dapat memotivasi diri dalam membuat konten yang lebih berkualitas.

Tentukan Penonton di Channel YouTube Kamu

Membangun basis penggemar sendiri dapat membantu memudahkan monetisasi kontenmu di YouTube. Semakin spesifik target audiensmu, semakin mudah juga untuk dikenal.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah jenis kelamin yang akan ditargetkan, usia penonton yang paling banyak, lokasi penonton (negara/daerah/kota), serta komentar dan waktu tayang (watch time).

Dengan memperhatikan informasi tersebut, kamu dapat lebih memahami target dari video yang kamu buat. Selain itu, kamu juga bisa menyesuaikan jenis kontenmu yang nantinya akan mempermudah jika suatu saat kamu bekerja sama dengan brand pengiklan atau pihak lain.

Kamu bisa menggunakan alat seperti Social Blade jika ingin membandingkan channelmu dengan channel orang lain yang sejenis.

Cara Menghasilkan Uang dari YouTube untuk Pemula

1. Iklan Adsense

youtube adsense

Salah satu cara paling umum dan populer untuk menghasilkan uang dari YouTube adalah melalui iklan Adsense. Namun, sebelum kamu bisa menghasilkan uang dari iklan, kamu perlu melakukan monetisasi terlebih dahulu. Untuk memonetisasi channel YouTube kamu, kamu harus memiliki minimal 1.000 subscriber dan 4.000 jam tonton dalam satu tahun terakhir. Sebelum melakukan monetisasi dengan Adsense, pastikan kamu sudah melakukan verifikasi akun YouTube terlebih dahulu. Berikut cara mengaktifkan monetisasi di YouTube:

  • Pertama, masuk ke akun YouTube yang ingin kamu monetisasi.
  • Kemudian, klik ikon untuk akun kamu di sudut kanan atas, dan pilih YouTube Studio di menu sebelah kiri.
  • Selanjutnya, pilih Fitur Lainnya dan pilih Monetisasi.
  • Baca dan setujui persyaratan Program Mitra YouTuber, dan buat akun AdSense baru atau hubungkan dengan akun AdSense yang sudah kamu miliki.
  • Selanjutnya, tentukan preferensi monetisasi kamu.
  • Setelah selesai, kembali ke dasbor dan klik tab Analytics di sisi kiri.
  • Dari sana, kamu bisa memilih penghasilan dari tab di bagian atas dan melihat bagan penghasilan perkiraan bulanan untuk mendapatkan perkiraan tentang penghasilan yang akan kamu dapatkan.

Berapa banyak penonton yang dibutuhkan untuk menghasilkan uang di YouTube?
Jawabannya sebenarnya tidak hanya bergantung pada jumlah penonton, tetapi juga seberapa banyak dari mereka yang mengklik atau menonton iklan yang ditampilkan di video Anda. Untuk memenuhi syarat monetisasi, Anda harus memiliki setidaknya 1.000 subscriber dan 4.000 jam tontonan dalam 1 tahun terakhir. Namun, hanya memenuhi syarat ini tidak menjamin bahwa Anda akan menghasilkan uang.

Perhatikan Konten agar bisa ditambahkan iklan.

YouTube juga memiliki aturan ketat tentang jenis konten yang dapat ditampilkan iklan. Misalnya, konten yang berisi kekerasan, bahasa tidak senonoh, atau promosi obat-obatan terlarang tidak dapat ditayangkan iklan. Jadi, pastikan untuk memperhatikan jenis konten Anda jika ingin menghasilkan uang dari iklan di YouTube.

YouTube memiliki aturan dan persyaratan yang harus dipenuhi agar suatu konten bisa ditampilkan iklan.

Menurut YouTube, konten yang termasuk kategori berikut tidak bisa mendapatkan iklan:

  1. Konten yang bersifat sugestif sksual, termasuk adegan vulgar dan humor sksual.
  2. Konten yang mengandung kekerasan, seperti pertunjukkan cedera serius dan peristiwa yang terkait dengan ekstrimisme kekerasan.
  3. Konten yang menggunakan bahasa yang tidak pantas, seperti pelecehan, kata-kata kotor, dan bahasa vulgar.
  4. Konten yang mempromosikan obat-obatan dan zat-zat yang diatur, termasuk penjualan, penggunaan, dan penyalahgunaan barang-barang tersebut.
  5. Konten yang terkait dengan subjek dan peristiwa kontroversial atau sensitif, seperti subjek yang berkaitan dengan perang, konflik politik, bencana alam, dan tragedi, bahkan jika gambar grafis tidak diperlihatkan.

Sejak tahun 2012, YouTube telah menerapkan proses otomatis untuk mendeteksi konten yang tidak ramah pengiklan, tanpa memberikan peringatan atau pemberitahuan kepada pembuat konten. Namun, saat ini, pemilik channel akan diberitahu dan diminta untuk menandai konten yang melanggar ketentuan di atas.

2. Menjual Produk atau Merchandise

menghasilkan uang lewat Youtube

Anda bisa mendapatkan penghasilan dari YouTube selain dari Adsense dengan menjual produk dagangan atau merchandise Anda.

Anda dapat menjual berbagai produk seperti pakaian, buku, jaket, makanan, tiket, atau produk lainnya.

Beberapa YouTuber yang telah menjual produk mereka dari YouTube antara lain Raditya Dika dengan Tiket StandUp Cerita Cintaku, Deddy Corbuzier dengan Buku YouTubers For Dummies, Atta Halilintar dengan AHHA, Ashiaaap!, Awkarin dengan Hally & A Team Management, Rachel Vennya dengan Sate Taichan & Rumah Sedep, Ria Ricis dengan Ricis Style & Cush Jogja, dan Arief Muhammad dengan Billioner, Cake Kekinian & Mie Bangcad.

Jika Anda sudah berniat untuk menjual produk dari awal, buatlah konten yang sesuai dengan target produk Anda. Misalnya, jika Anda ingin menjual peralatan make-up, buatlah channel dengan isi konten tutorial make-up.

Sebagai seorang YouTuber, Anda memiliki keuntungan yang mungkin tidak dimiliki oleh pesaing Anda dalam menjual produk, yaitu:

  • Konten Anda yang dapat mengarahkan langsung kepada pembeli, sehingga subscriber Anda membeli di tempat yang Anda arahkan.
  • Kepercayaan mereka terhadap Anda, jika Anda sudah memiliki nama dan sejarah yang baik sebagai influencer.

3. Menjadi Penyanyi Profesional

menghasilkan uang lewat Youtube

Jika kamu memiliki bakat dalam bidang bernyanyi, YouTube bisa menjadi peluang yang menjanjikan untukmu. Dengan sering menampilkan potensimu di akun YouTube, kamu dapat memiliki peluang untuk menghasilkan uang dari media lain, baik itu secara online maupun offline. Dari popularitasmu, kamu dapat diundang ke berbagai acara dan memiliki tarif yang sangat tinggi untuk penampilan sekali naik panggung. Kamu bahkan dapat menghasilkan puluhan juta hingga ratusan juta rupiah dari satu penampilan bernyanyi. Contoh kesuksesan seperti Justin Bieber yang memulai karirnya dari YouTube atau di Indonesia, artis seperti Isyana Saraswati, Danilla, Rendy Pandugo, hingga Denny Caknan.

4. Bekerjasama dengan Brand Sebagai Influencer

menjadi influencer

Anda dapat memanfaatkan endorsement atau program afiliasi sebagai sumber penghasilan dari YouTube. Semakin banyak merek besar yang menggunakan channel YouTube sebagai media iklan karena penonton sekarang lebih percaya pada tokoh favorit mereka di media ini. Bahkan, promosi di YouTube memberikan bayaran tertinggi daripada platform lain. Dalam satu konten, YouTuber dapat memperoleh puluhan hingga ratusan juta rupiah dari merek atau produk yang mereka iklankan. Kunci dalam membuat konten yang bekerja sama dengan suatu merek adalah bersikap transparan tentang hal tersebut, jujur dalam menilai produk dan bersikap terbuka dengan penonton, dan lakukan seperti halnya Anda tidak sedang melakukan promosi produk.

5. Menjual Konten Kepada Media Lain

menjual konten

Jika kamu mampu menciptakan video viral yang banyak penontonnya, maka kamu dapat menghasilkan uang dengan cara melisensikan konten kamu. Stasiun berita TV atau situs berita online sering memerlukan video yang sedang tren sebagai konten acara mereka. Sayangnya, di Indonesia hal ini masih sering tidak kita pedulikan, karena media-media tersebut hanya mengambil keuntungan dari video yang mereka ambil dari platform YouTube dengan mudah.

Tips Untuk Promosi Tanpa Mengganggu Penonton

Berikan Ajakan Kepada Penontonmu

memberikan ajakan kepada orang lain untuk menonton video youtube

erdapat beberapa YouTuber yang menggunakan kalimat seperti “jangan lupa untuk meninggalkan komentar, tekan tombol Like, dan Subscribe channel ini” untuk meningkatkan tingkat interaksi atau engagement pada video mereka. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah penonton dan subsriber di channel mereka.

Tambahkan YouTube Cards

Youtube cards

Ada beberapa cara untuk mempromosikan produkmu pada YouTube, salah satunya adalah dengan membuat kesepakatan dengan brand atau menggunakan YouTube cards. YouTube cards menawarkan cara yang menarik untuk mendapatkan perhatian dari penonton yang terlibat dalam video kamu. Selain itu, kamu juga dapat menambahkan rekomendasi penayangan video berikutnya pada akhir video untuk membuat penonton lebih lama berada di channel kamu.

Tambahkan Tautan di dalam Deskripsi
menambah tautan dalam deskripsi

Doronglah penonton untuk mengunjungi tautan atau link yang telah kamu sertakan di bagian deskripsi. Tindakan ini tidak akan mengganggu penonton, dan jika produk atau layanan yang kamu tawarkan bermanfaat bagi mereka, maka ini justru akan sangat membantu. Strategi ini sangat cocok bagi kamu yang ingin fokus pada pembuatan konten sebagai pemasaran affiliate. Jika penonton meng-klik tautan yang kamu sertakan pada deskripsi, maka kamu akan otomatis mendapatkan penghasilan dari program affiliate yang kamu ikuti.

Promosikan Pada Platform Lain

Promosikan Pada Platform Lain

Meskipun sebagian besar penontonmu berasal dari YouTube, tetapi kamu masih bisa memanfaatkan platform lain untuk mempromosikan video atau promomu. Kamu dapat membagikannya pada akun Facebook, Instagram, Twitter, atau profil media sosial lain yang kamu miliki. Semakin banyak orang yang melihat video kamu, semakin besar peluang kamu untuk meningkatkan jumlah penontonmu. Kamu harus memastikan bahwa kontenmu menarik dan berkualitas sehingga dapat memperoleh banyak tampilan. Selain itu, kamu juga harus kreatif dan inovatif dalam membuat konten yang menghibur dan edukatif sehingga dapat menarik perhatian calon pelanggan. Dengan cara ini, peluang untuk menjalin kerjasama semakin besar. Semoga informasi ini dari berakal.com bermanfaat bagi kamu yang ingin menghasilkan uang dari YouTube.

Baca juga:

Tinggalkan komentar